Wisata Gunung Jawa Timur, dari puncak gunung Ijen Banyuwangi, sunrise matahari pertama terlihat apik diantara danau kawah dan fenomena blue fire kawah Ijen
Kawah Ijen, merupakan kawasan BKSDA ( Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Jawa Timur yang lebih banyak di kunjungi wisatawan mancanegara di bandingkan dengan wisatawan domestic dan jumlahnya terus meningkat. Kunjungan wisatawan mancanegara akan mencapai puncaknya pada bulan Juni, Juli, Agustus, karena masa liburan musim panas di Eropa.
Pengunjung asing di dominasi oleh warga Negara Belanda dan Perancis. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Kawah Ijen selain sekedar berwisata ada juga yang mengadakan penelitian dan pendidikan. Hal ini tentu tidak mengherankan, karena pesona Kawah Ijen sudah mendunia, Blue Fire,kabar eksotisnya sudah memancar ke wilayah internasional menarik juga untuk di teliti dan di pelajari.
Lokasi Kawah Ijen
Kawah Ijen terletak di antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, tepatnya pada koordinat 8,058á´¼LS -114,242BT. Sebelah Utara berbatasan dengan hutan lindung Gunung Remuk , sebelah Barat berbatasan dengan jalan lintas Banyuwangi – Bondowoso, bagian selatan berbatasan dengan Sungai Banyu Linu dan batas sebelah timur adalah lereng Gunung Merapi. Kawah Ijen termasuk dalam Cagar Alam Taman Wisata Ijen, Kabupaten Bondowoso.Menuju Kawah Ijen?
Bila anda dari Surabaya, akan lebih dekat bila anda masuk Kawah Ijen melalui Bondowoso, dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi, sudah bisa di akses dengan mudah.Dari Surabaya naik bus ke Bondowoso ( Rp.41.500,-) selanjutnya menggunakan angkutan menuju Sempol (Rp.30.000,-) kemudian ojek menuju Paltuding (Rp.40.000,-). Paltuding adalah titik awal pendakian, tempat pembelian tiket masuk. Dari Pal Tuding trekking menuju Kawah Ijen.
Dari Banyuwangi, jalurnya sebagai berikut. Dari Gilimanuk naik ferry ke Ketapang (Rp.7000,-) di lanjutkan dengan ojek menuju Licin Desa BanyuSari (Rp 45.000,-) Dari sini di lanjutkan dengan menumpang truk belerang yang menuju Paltuding (Rp.5000,-). Dari Paltuding trekking menuju Kawah Ijen.
Pendakian Kawah Ijen
Sesampainya di Paltuding, anda bisa beristirahat sejenak sambil menunggu jam pendakian di buka. Bila anda ingin melihat fenomena api biru dan sunrise, maka anda bisa mulai mendaki pada tengah malam. Setelah membayar tiket masuk sebesar Rp.5000,- pendakian sejauh 3 km menuju Kawah Ijen dimulai. Dalam perjalanan 1,5 km pertama pendakian akan terasa menantang, stamina anda benar-benar di uji, tanah tempat berpijak berpasir dan berkerikil, jalanan menanjak dengan kemiringan 25-35á´¼ kami sarankan anda untuk menggunakan sepatu gunung yang nyaman atau sepatu jogging. Setelah separuh perjalanan, tanjakan akan berkurang, medan pendakian cenderung landai. Anda akan merasakan perjalanan yang luar biasa, mendaki berteman bulan dan bintang.Setelah pendakian yang melelahkan, anda akan sampai di bibir kawah atas (crater rim), Bila anda ingin menyaksikan fenomena api biru, anda masih harus menuruni tebing dan jalan setapak mengikuti jalur yang biasanya di gunakan oleh penambang belerang menuju bibir danau kawah.Bila anda mencapai bibir danau kawah pada pukul 02.00 -03.00 dinihari maka anda bisa menyaksikan fenomena api biru terbagus. Api biru yang anda saksikan itu sebenarnya bukan api, melainkan gas sulfur yang bertemu dengan oksigen.
Bila sinar matahari mulai nampak maka api biru tidak bisa di saksikan, bau belerang di lokasi ini sangat menyengat, pastikan anda membawa masker gas atau bisa menggunakan syal yang dibasahi. Puas melihat danau kawah dari bawah, anda bisa naik lagi melihat keindahan danau dari bibir kawah bagian atas (crater rim), nampak danau kawah yang berwarna hijau tosca, dinding kawah yang dominan berwarna putih kekuningan, air danau yang tenang, asap mengepul dari pertambangan belerang bercampur dengan kabut, akan melenyapkan segala kelelahan anda, di tambah dengan kehangatan yang mulai menyeruak seiring dengan terbitnya matahari. Sungguh pengalaman terindah bisa menyaksikan fenomena lagka yang menjadi buruan pecinta traveling dari seluruh dunia.
Tips Pendakian di Kawah Ijen
Persiapan fisik mutlak di lakukan, pastikan tubuh anda cukup fit melakukan perjalanan ini. Membawa bekal snack yang manis dan air putih lumayan bisa membantu anda menambah energy saat di perjalanan. Suhu udara rata-rata Kawah Ijen berkisar 2 - 18á´¼ cukup ekstrim, karena itu persiapkan pakaian hangat seperti jacket tebal, syal, kerpus, kaos tangan, kaos kaki dan masker. Obat-obatan ringan juga perlu dibawa untuk mengantisipasi seandainya terjadi gangguan pada fisik anda, seperti terkilir dll.Potensi alam di sekitar Kawah Ijen
Di kawasan Kawah Ijen tumbuh beberapa jenis tumbuhan seperti cemara gunung, rerumputan, anggrek, edelweiss dan beberapa tumbuhan lain, menciptakan keindahan landscape yang tidak ada duanya di gunung lainnya. Gunung-gunung di sekitarnya seperti Gunung Raung, Gunung Merapi, Gunung Papah, dan Gunung Widodaren akan memberi anda keindahan pandangan mata yang menakjubkan. Belum lagi pemandangan perkebunan kopi di kaki gunung ijen, pemandian air panas Blawan, Air Terjun Damar Wulan, Pondok Raja dan Kawah Wurung, semuanya seolah bersatu memperindah kekuatan pesona Kawah Ijen.Data Kawah Ijen
Warung kecil yang menyediakan makanan minuman panas bisa anda dapatkan di Paltuding dan Pos Bunder. Penginapan terdekat dengan jalur pendakian tersedia di Paltuding, toilet juga tersedia di Paltuding, tempat parkir yang cukup luas bisa anda dapatkan di Paltuding, untuk itu bagi anda yang membawa mobil pribadi tidak perlu khawatir, anda bisa menuju tempat terdekat dari Kawah Ijen dengan kendaraan pribadi anda.Harga Tiket : Wisatawan domestic Rp.5000,- (hari kerja) ; Rp. 7500,- (hari libur) > Wisatawan Mancanegara Rp. 100.000,- (hari kerja) ; Rp 150.000,- ( hari libur)
Harga Penginapan : Rp.100.000/kamar/malam kapasitas untuk 2 orang > Rp 500.000,-/wisma/malam kapasitas 6 orang
Biaya Transportasi : Banyuwangi - Paltuding : Rp.57.000,- >> Bondowoso Paltuding :Rp.111.500,-
COMMENTS